Cover Novel
Identitas
Judul
Novel: Senandung Strawberry
Nama
Penulis: Delisa Novarina
Penerbit:
Euthenia
Kota
Terbit: Jakarta
Jumlah
Halaman: 132
Ukuran:
13x19 cm
Sinopsis
Novel ini menceritakan kehidupan persahabatan,
percintaan, dan kondisi keluarga seorang remaja putri yang bernama Bita. Bita
adalah seorang novelis muda yang baik, lucu, dan pintar. Bita mempunyai sahabat
perempuan yang bernama Ciya. Dalam kehidupan remaja, mereka pasti memiliki
seorang idola, begitu pun dengan Bita. Bita mengidolakan sebuah band yang
benama Strawberry. Band tersebut beranggotan tiga orang laki-laki (Altar,
Sandi, Firman) dan seorang perempuan (Cinde). Bita mengidolakan band tersebut,
terutama Vokalisnya yang bernama Altar. Altar adalah sesosok laki-laki yang ia
cintai. Suatu hari, Strawberry band mengadakan audisi untuk mencari model video
klip dari lagu terbarunya yang berjudul “Sentuh Hatiku” melalui youtube. Bita pun mengikuti audisi tersebut bersama
Ciya.Bita bernyanyi sedangkan Ciya meminkan gitar. Bita terpilih menjadi model
video klip tersebut karena video covernya
mendapatkan viewers terbanyak. Bita pun pergi ke Ambon, Maluku untuk
syuting video klip bersama Strawberry band. Selama di Ambon, Bita mendapatkan
banyak inspirasi untuk novelnya. Banyak rintangan yang Bita hadapi, terutama
rintangan dari kedua Orangtuanya yang tidak setuju jika Bita menjadi Novelis. Walaupun
begitu, Bita tetap semangat menjadi seorang Novelis. Selain itu, Bita juga
semakin dekat dengan Altar yang merupakan idola sekaligus orang yang
dicintainya. Akhirnya, mereka pun menikah dan hidup bahagia.
Novel yang berjudul “Senandung Strawberry” diterbitkan pada tahun
2016 oleh penerbit Euthenia di Jakarta. Penulis novel Senandung Strawberry
adalah seorang perempuan yang bernama Delisa Novarina. Delisa Novarina lahir di
Depok pada 11 November 1994. Delisa merupakan anak pertama dari tiga
bersaudara. Hobinya adalah jalan-jalan, mencari hal-hal baru, dan menenmukan
teman-teman baru. Menulis merupakan soundtrack dalam hidupnya. Delisa Novarina
juga mempunyai akun social media agar dekat dengan para pembacanya. Delisa
mempunyai beberapa social media yaitu instagram: delisanovarina , twitter:
@DelisaNovarina , dan email: delisaofficial@yahoo.com
, dan blog http://soundtrack-hidup.blogspot.com.
Senandung Strawberry merupakan novel
dengan tema percintaaan dan persahabatan seorang remaja. Kisah percintaan yang
dialami oleh tokohnya sangat menarik hati para pembaca khususnya remaja yang
sedang dalam masa pubertas. Kisah persahabatan antar tokoh juga lumrah
dikehidupan para remaja, sehingga para pembaca mudah untuk menikmati dan memahami novel ini. Tokoh dan watak dari
para tokohnya menggambarkan anak remaja masa kini yang masih dalam tahap
mencari jati dirinya masing-masing. Itulah hal-hal yang membuat novel ini
sangat cocok dibaca oleh para remaja.
Tokoh dalam novel Senandung Strawberry
memiliki karakter yang berbeda-beda, yaitu:
·
Bita : Seorang Novelis muda yang polos,
agresif, pintar, dan baik hati.
·
Altar : Vokalis strawberry band yang
pendiam, misterius, jutek.
·
Ciya : Sahabatnya Bita yang ceria dan
baik hati.
·
Cinde : Satu-satunya personel strawberry
band yang berjenis kelamin perempuan namun tomboy.
·
Sandi : Drummer strawberry band.
·
Firman : Keyboardist strawberry band.
·
Orangtua Bita : Bijaksana namun egois
dan keras kepala.
·
Mbok Win : Asisten rumah tangga yang
baik hati di rumah Orangtua Bita.
·
Elsa : Anak pertama Altar yang imut,
polos, dan lucu.
Novel ini termasuk ke dalam alur mundur.
Penulis novel menceritakan kisah Bita dan Altar setelah mereka menikah, lalu
menceritakan awal mula mereka bertemu dan menjalin kisah kasih. Dalam
pernikahan Bita dan Altar, Strawberry band ikut berpartisipasi yaitu dengan
menyanyikan beberapa lagu. Setelah menikah, mereka hidup bahagia begitu juga
dengan para sahabatnya. Awal mula mereka bertemu sangat menarik. Bita sebagai
seorang fans dari Altar yang agresif namun polos membuat Altar luluh. Bita juga
tidak tahu mengapa dirinya bisa jatuh cinta dengan kakak kelasnya yang sangat
jutek, pendiam, dan misterius. Itulah cinta, hati tidak bisa memilih kepada
siapa Ia harus mencintainya. Cinta adalah rasa yang murni dan muncul dengan
sendirinya.
Penulis menggunakan kata “Dia” dan tidak
memasukan dirinya ke dalam novel yang ia ciptakan. Sehingga sudut pandang
penulis dalam novelnya termasuk sudut pandang orang ketiga, dimana si penulis
banyak mengetahui dari luar daripada terlibat di dalam cerita.
Latar tempat dalam novel ini cukup dekat
dengan kehidupan sehari-hari, seperti rumah, sekolah, pantai. Di sekolah,
ketika Strawberry band tampil dalam acara reuni alumni, di sana tempat Bita
berkenalan dengan para personel Strawberry band dan Manager dari Strawberry
Band. Setelah kejadian itu, Bita semakin dekat dengan Strawberry band. Tidak
sedikit para penggemar Strawberry band yang iri akan hal tersebut. Di Pantai,
ketika Bita dan Altar syuting video klip untuk lagu terbaru Strawberry band, di
sana Altar mulai tertarik kepada Bita.
Diksi atau pilihan kata dalam novel ini
termasuk ringan dan mudah dipahami oleh para pembaca. Sehingga semua kalangan
dapat membaca novel ini. Ada beberapa kalimat yang menyentuh hati seperti
“Layaknya embun dan jingga yang terbatas oleh fajar dan senja. Tidak ada
hubungan yang sempurna, yang ada hanya momen yang sempurna.” Selain itu ada
kata-kata motivasi dari Bong Chandra seperti “Bekerja keraslah agar idola anda
menjadi rival anda.” Ciya selaku sahabat Bita mengidolakan Bong Chandra,
sehingga Ciya selalu memotivasi Bita dengan kata-kata dari Bong Candra.
Menjadi seorang novelis adalah terapi
jiwa bagi seseorang ketika dirinya merasa sedih, bahagia, ataupun kecewa.
Dengan menjadi novelis, Bita dapat menuangkan apa yang ia rasakan ke dalam
tulisannya. Saat ia merasa dunia ini tidak adil kepadanya, ia ubah dunia
tersebut ke dalam novel dan membuat dunianya sendiri sehingga ia merasa lebih
baik ketika menulis sebuah novel. Dengan menulis, Bita merasa jauh lebih baik
karena semua masalah yang ia hadapi ia tuangkan ke dalam novelnya dengan cerita
yang indah.dengan menulis, Bita dapat mengalihkan rasa cintanya yang begitu
dalam kepada Altar, sehingga Bita menuangkannya ke dalam Novel agar orang yang
dicintainya dapat merasakan seberapa dalam cinta Bita kepadanya. Itulah
sebabnya Bita senang menjadi seorang novelis walaupun ditentang oleh keduanya
Orangtuanya.
Novel Senandung Strawberry mengajarkan
kepada para pembaca agar tidak mudah menyerah dalam menggapai sesuatu yang kita
inginkan. Seperti Bita yang ingin menjadi seorang novelis dan dia tetap
berusaha walaupun Orangtuanya menentang. Bita juga berharap idolanya itu
menjadi pendamping hidupnya, walaupun hal itu tidak mungkin namun Bita tetap
optimis dan berusaha agar idolanya tertarik kepadanya. Selain itu, novel ini
mengajarkan kepada pembaca khususnya remaja agar tidak terjebak dalam cinta
yang membuat gelisah, galau, dan merana. Walaupun perasaan cinta Bita kepada
Altar sering membuatnya gelisah, galau, dan merana, namun Bita bisa mengalihkan
rasa gelisahnya tersebut ke hal lain yang lebih bermanfaat yaitu berkarya dan
menulis novel.
Komentar
Posting Komentar